“Pelatihan ini mengajarkan kita untuk bekerja dengan tulus dan ikhlas. Selain itu, pelatihan ini membuatkita termotivasi”,demikiantestimoni dari Uwarwanto salah seorang pamong desayang mengikuti pelatihan JIWA MERDEKA bagi Pamong Desa Guwosari Pajangan Bantul” Senin 27 Juli 2020 di Guwosari Training Center, Pajangan, Bantul, DIY. Sekalipun masih dalam suasana pandemi covid-19, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan peserta terbatas, menjaga jarak fisik, dan tetap memakai masker. Pelatihan ini dilaksanakan yang diselenggarakan di alam semi terbuka sehat, sejuk, dan asri ini terselenggara berkat gotong royong dari berbagai pihak dan tokoh yang memiliki komitmen untuk membangun desa. Di antara pihak yang mendukung acara ini antara lain Prof. Gunawan Sumodiningrat (FEB UGM), Prof. Totok Gunawan (Fak Geografi UGM, Eko Suwardi, Ph.D (Dekan FEB UGM), Dr. Arqom Kuswanjono (Dekan Filsafat UGM), Dr. Heri Santoso (Lafinus Filsafat UGM), beberapa tokoh, pengusaha, dan pamong desa Guwosari, Pajangan Bantul.
Prof. Gunawan Sumodiningrat selaku inisiator kegiatan ini memiliki impian, bahwa Guwosari dapat dijadikan percontohan di Indonesia dalam membangun Jiwa Merdeka, mulai dari mengenal potensi diri, mengenal potensi masyarakat, daerah hingga dapat berproduksi, membangun sinergi, kemandirian dan berujung kesejahteraan bersama. Untuk memerdekakan masyarakatnya, langkah awal yang harus dilakukan adalah para pamong desa diajak memerdekakan diri sendiri terlebih dahulu diawali dari kesadaran bahwa suatu saat kita akan mati. Untuk itu ketika kita mati tidak ada yang dibawa kecuali amal baik ketika di dunia. Maka, selagi masih diberi kesempatan hidup, maka kita persiapkan kematian itu dengan amalan sebaik-baiknya agar kita husnul khotimah.
Acara ini dibuka oleh Eko Suwardi, Ph.D selaku dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM dengan mengajak para pamong desa membangun desa dan jiwa merdeka melalui tembang mocopat. Pelatihan ini berlangsung santai dan penuh canda tawa tapi bermakna apalagi ketika Dr. Heri Santoso (Kepala Lafinus UGM), Surono, M.A (PSP UGM), Kusuma dan Dela dari Tim Lafinus UGM memainkan berbagai yel-yel, games, meditasi dan refleksi yang diikuti peserta dengan penuh antusias. Di sela-sela permainan dalam pelatihan, Dr. Arqom Kuswanjonomemberi tips, bahwa cara memerdekakan diri yang paling efektif dan cepat, bukan melalui tahapan yang sifatnya mengejar pemenuhan kebutuhan material, tetapi justru terbalik, yaitu melalui tahapan pemenuhan kebutuhan spiritual terlebih dahulu, niscaya kebutuhan lain akan relatif mudah terpenuhi. (KP, DK, HS)