Awal tahun 2021 ini, Lafinus Filsafat UGM mengeluarkan program terbaru yakni sebuah diskusi tematik yang diharapkan mampu membawa tema-tema menarik untuk menambah khazanah keilmuan filsafat nusantara. Pada tanggal 29 Januari 2021 Lafinus UGM menyelenggarakan diskusi tematik#1 terkait “Benar-Salah & Baik-Buruk dalam Filsafat Melayu, Sasak, dan Bugis”. Diskusi menghadirkan narasumber Dr. Rizal Mustansyir (Dosen Fakultas Filsafat UGM), Dr. Andi M Akhmar (Dosen FIB UNHAS), dan M Rodinal Khair Khasri, M.Phil (Peneliti Lafinus Filsafat UGM), dan Dr. Daryono (Rektor Uniwara Pasuruan) sebagai pembahas. Diskusi diawali pengantar oleh Dr. Arqom Kuswanjono dan dimoderatori oleh Dr. Heri Santoso (Ka. Lafinus UGM). Diskusi daring dihadiri oleh 50an peserta dari seluruh penjuru nusantara.
Kegiatan Lafinus
Yogyakarta– Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Istimewa Yogyakarta (Kesbangpol DIY) didukung oleh Laboratorium Filsafat Nusantara Fakultas Filsafat UGM dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi V (LLDikti) DIY kembali menyelenggarakan Pelatihan Kader Bhinneka Tunggal Ika dengan Tema “Membangun Kader Bhinneka Tunggal Ika Berbasis Kecerdasan Holistik”. yang dilaksanakan melalui zoom meeting pada tanggal 8, 10, dan 11 Desember 2020. “Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk membangun kecerdasan holistik para peserta agar memiliki jiwa yang merdeka, mampu memerdekakan diri dan orang lain, peka terhadap permasalahan bangsa, dan mampu memberikan alternatif solusinya”, ungkap Dr. Heri Santoso, Kepala Lafinus Filsafat UGM, selaku salah seorang konseptor dan narasumber pelatihan ini. “Pelatihan ini juga melatih peserta untuk mengenal karakter diri dan orang lain agar peserta tidak canggung dan mampu beradaptasi, berempati dan berkolaborasi di masyarakat”, tambah Surono, MA, sebagai salah seorang narasumber dan fasilitator dalam pelatihan ini.
Laboratorium Filsafat Nusantara Fakultas Filsafat UGM menyelenggarakan Webinar diskusi bulanan pada Kamis, (11/06) “Filosofi Humor Nusantara” Mendongkrak Kekebalan, Membongkar Kebebalan yang disampaikan oleh Achmad Charris Zubair, seorang Budayawan dari Yogyakarta, Farid Mustofa Dosen Filsafat UGM dan dimoderatori oleh Heri Santoso selaku Kepala Lafinus UGM. Sebanyak 140 partisipan yang bergabung merupakan, mahasiswa, dosen, maupun masyarakat umum dari Sabang hingga Merauke. Kegiatan ini bertujuan untuk memahami makna filosofi yang terdapat dalam sebuah humor, karena selama ini kita memahami humor tanpa memahami arti. Banyaknya fenomena hmor yang tidak mendidik menjadi salah satu tantangan, selama ini di media humor menjadi salah satu tontonan masyarakat, namun humor yang ditampilkan tidak jarang sebuah humor yang menertawakan orang lain yang memiliki kekurangan dalam hal fisik ataupun latar belakang seseorang. Misalnya ada sebuah humor yang berisi tentang seseorang yang sedang menertawakan sebuah orang yang betubuh kecil maka menunjukkan sense of humor yg rendah amat sangat rendah” tutur Achmad Charris dan tidak layak untuk dijadikan sebuah konteks humor. Tertawa dan menangis merupakan bagian dasar dari reaksi menerima sebuah realitas serta pengalaman spiritual dalam diri seseorang. Sense of humor yg memiliki kualiatas menunjukkan karakter diri seseorang. Terdapat beberapa humor yaitu homor sengaja dan humor tidak disengaja, jenis humor yg disengaja yaitu merupakan humor yg cukup efektif memancing tawa. Lelucon yg muncul karena adanya kecacatan. Masyarakat indonesia merupakan masyarakat yang memiliki selera humor tinggi sehingga jangan sampai menertawakan sesuatu yang tidak layak. Humor dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan kekebalan dan meningkatkan keecerdasann masyarajat indonesia. Humor tertinggi manakala dapat menertawakan diri sendiri.
BUKU GADJAH MADA BERCANDA Humor, Hikmah & Kisah Unik Dosen UGM
Edisi Pertama, Agustus 2009 diterbitkan oleh Pustaka Rasmedia
Edisi kedua (ebook), Januari 2020 Edisi ketiga (ebook), Juni 2020 diterbitkan oleh Lafinus UGM
Penulis Heri Santoso
Desain Sampul Lafinus UGM
Diterbitkan oleh Lafinus UGM
Alamat penerbit Laboratorium Filsafat Nusantara (Lafinus) UGM Fakultas Filsafat UGM, Bulaksumur Yogyakarta
Materi bisa di download pada link di bawah ini:
- https://lafinus.filsafat.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/734/2020/06/NEW-NORMAL-FORKOM.pptx
- https://lafinus.filsafat.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/734/2020/06/HALAL-BIHALAL-DAN-REFLEKSI-PANCASILA-DI-ERA-NEW-1.pptx
- https://lafinus.filsafat.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/734/2020/06/REFLEKSI-MENUJU-WARGA-SIPIL-BERDAYA-HADAPI-COVID-19-oleh-Listiyono-Santoso. pptx
Sabtu (29/02/2020), Laboratorium Filsafat Nusantara (Lafinus) Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerjasama dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan Pelatihan Guru Paud se-DIY dengan tema Membangun Jiwa Merdeka melalui Kecerdasan Holistik Berbasis Kearifan Lokal. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Fakultas Filsafat dengan menghadirkan dua orang narasumber yaitu Dr. Heri Santoso (Kepala Laboratorium Filsafat Nusantara), dan Surono, M.A (Peneliti Pusat Studi Pancasila).
Selasa (28/01/20), Laboratorium Filsafat Nusantara kembali menyelenggarakan diskusi Bincang-Bincang Filsafat Nusantara dengan tema Menyikapi Fenomena Munculnya Kerajaan-Kerajaan Baru di Indonesia. Bincang-Bincang Filsafat Nusantara ini diselenggarakan di Gedung Notonagoro (unit A) lantai 5, Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada dengan menghadirkan dua orang narasumber yakni Dr. Sindung Tjahyadi (Dosen Filsafat UGM) dan Drs. Achmad Charris Zubair (Budayawan Yogyakarta). Kegiatan ini secara langsung dipandu oleh Kepala Laboratorium Filsafat Nusantara, Dr. Heri Santoso dan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Filsafat, Dr. Arqom Kuswanjono (/fsm).
Recent Comments